Lombok Timur, 13 Maret 2023. FMIPA Universitas Hamzanwadi melakukan kegiatan pembekalan asistensi mengajar di sekolah dan Kuliah Peraktik (KP). Dimana kegiatan ini adalah aktifitas yang berpedoman dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Bapak Dekan Fakultas MIPA Universitas Hamzanwadi yakni Bapak Dr. H. Edy Waluyo dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan asistensi mengajar di sekolah dan KP adalah kegiatan atau aktifitas berdasarkan kurikulum MBKM yang terdapat dalam Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tetang standar nasional Pendidikan tinggi. Pada kegiatan asistensi mengajar di sekolah dan KP adalah memberikan hak kepada mahasiswa memperoleh pengalaman terbaik di luar prodi dalam perguruan tinggi yang sama dan di dalam prodi pada perguruan tinggi berbeda.
Asistensi mengajaar merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa pada satuan Pendidikan forman jenjang, SD, SMP, dan SMA/SMK. Asistensi mengajar berupa kegiatan yang terkait dengan peroses pembelajaran dan kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. Kegiatan asistensi mengajar di lingkungan Fakultas MIPA Universitas Hamzanwadi 2023 dilaksanakan di delapan sekolah yang dijadikan sebagai mitra di wilayah Lombok Timur yakni, SMAN 1 Sakra, SMAN 1 Sukamulia, SMAN 1 Lenek, SMAN 1 Wanasaba, MAN Lombok Timur, SMAN 1 Pringgasela, SMKN 1 Masbagik, dan SMAN 1 Terara.
Kegiatan asistensi mengajar di sekolah dilaksanakan oleh mahasiswa pada program studi Pendidikan fisika, Pendidikan biologi, Pendidikan matematika, dan Pendidikan informatika. Sementara itu kegiatan magang atau Kuliah Peraktik yang dilaksanakan oleh mahasiswa program studi Statistika di beberapa instansi yaitu, BPS PROVINSI NTB, BKKBN PROVINSI NTB, BPS KAB. LOMBOK TIMUR, BAWASLU KOTA MATARAM, BPS LOMBOK TENGAH, DINAS PETERNAKAN KAB. LOMBOK TIMUR, DINAS SOSIAL KAB. LOMBOK TIMUR.
Kegiatan asistensi mengajar di sekolah Kuliah Peraktik, dilaksanakan selama 1 Semester. Dimana kegiatan tersebut memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka dan mendapat pengalaman di luar kampus, sehingga dapat dijadikan sebagai bekal ketiga menghadapi dunia kerja. selain itu, semua kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa akan dikoversi nilai tersebut pada mata kuliah yang berkaitan dengan kurikulum masing-masing program studi 16-20 SKS.