Program Pendidikan Matematika Universitas Hamzanwad sedang melakukan pengabdian masyarakat (PkM) di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Mujur Praya Lombok Tengah.
Dr Sri Supiyati, koordinator prodi pendidikan matematika mengatakan, pengabdian ini merupakan bagian dari mewujudkan Tridharma perguruan tinggi di luar pengajaran dan penelitian.
“Program pendidikan matematika berperan sebagai wahana perubahan. Tema ini akan kami perkenalkan seiring paradigma pendidikan yang terus berkembang,” kata Supiyati, Senin (14/2/2022).
Program ini mencakup dua minggu (13-28 Februari 2022) dosen program studi dan 40 siswa dengan tujuan untuk mendukung dan mendidik sumber daya madrasah dan masyarakat sekitar pondok pesantren. Disebutkannya, beberapa kegiatan telah disiapkan, seperti B. Dukungan dosen terhadap guru terkait dengan kurikulum, khususnya pembelajaran matematika, dan penelitian yang disesuaikan dengan kemampuan literasi dan numerasi masyarakat Sasak.
“Tim juga mengelola olimpiade dan pelatihan ekstrakurikuler untuk Santi di bawah bimbingan mahasiswa. Para mahasiswa juga bisa belajar bersama sebagai pengalaman sebelum menjadi alumni,” jelas doktor UNY itu.
Program kedua disusun dalam bentuk community development sesuai potensi lokal. Go green bersama masyarakat juga menjadi bagian terpenting mengingat masih musim hujan. “Kami ingin memanfaatkan setiap kesempatan yang melibatkan masyarakat. Namun sayangnya keterbatasan kapasitas dan lain-lain sedemikian rupa sehingga tim akan menyesuaikan dengan jangkauan,” ujarnya.
Selain itu, untuk mendukung program NTB Gemilang dengan Zero Waste, pihaknya juga mengadakan pelatihan pengelolaan sampah dan cara membuat biopori bagi masyarakat agar tidak terjadi genangan di lingkungan.
“Semoga pengabdian ini membawa manfaat dan keberkahan bagi semua. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai layanan tetapi juga merupakan acara pertemuan. Mendekatkan kampus dengan masyarakat selain momen PPL, KKN dan sejenisnya,” jelasnya.